Sebuah studi yang dilansir jurnal
ilmiah Peerj, para peneliti biologi dari Universitas Oregon yang berada di AS, telah mengkaji habitat bakteri yang
terdapat di jemari 17 orang. Mereka juga
telah mengambil sampel dari smartphone ke-17 orang tersebut dan yang diambil
adalah sampel bakteri yang terdapat pada smartphone mereka.
Bakteri- Bakteri yang terdapat
ada tiga jenis tipe bakteri yaitu :
- - Streptococcus
- - Staphylococuss
- - Corybacterium
Ketiga bakteri tersebut adalah
bakteri yang biasanya ditemukan pada kulit dan mulut, ternyata dapat
disimpulkan bahwa smartphone bisa menampung bakteri yang terdapat pada jemari
kita.
Dalam sebuah studi yang dilansir jurnal ilmiah PeerJ,
sejumlah peneliti biologi dari Universitas Oregon, AS, mengkaji habitat bakteri
di jemari 17 orang.
Peneliti utama, Dr James Meadow, mengatakan temuan tersebut
mencerahkan.
“Proyek ini merupakan konsep untuk memantau apakah mikroorganisme pada benda kita yang paling favorit dan paling sering digenggam menyerupai mikroorganisme tubuh kita. Kami sangat tertarik pada penggunaan benda pribadi sebagai cara non-invasif dalam memantau kesehatan dan kontak dengan lingkungan sekitar,” kata Meadow.
Para peneliti mengatakan tiada bukti bahwa telepon seluler menimbulkan risiko infeksi lebih tinggi ketimbang benda-benda lain.
Namun, menurut mereka, telepon seluler amat mungkin digunakan untuk mengkaji paparan bakteri tertentu pada manusia, terutama pekerja medis.
Pengguna telepon seluler secara rata-rata menyentuh peranti ponsel mereka 150 kali dalam sehari. Perilaku itulah yang menyebabkan bakteri pada jari menempel pada ponsel.
“Proyek ini merupakan konsep untuk memantau apakah mikroorganisme pada benda kita yang paling favorit dan paling sering digenggam menyerupai mikroorganisme tubuh kita. Kami sangat tertarik pada penggunaan benda pribadi sebagai cara non-invasif dalam memantau kesehatan dan kontak dengan lingkungan sekitar,” kata Meadow.
Para peneliti mengatakan tiada bukti bahwa telepon seluler menimbulkan risiko infeksi lebih tinggi ketimbang benda-benda lain.
Namun, menurut mereka, telepon seluler amat mungkin digunakan untuk mengkaji paparan bakteri tertentu pada manusia, terutama pekerja medis.
Pengguna telepon seluler secara rata-rata menyentuh peranti ponsel mereka 150 kali dalam sehari. Perilaku itulah yang menyebabkan bakteri pada jari menempel pada ponsel.
Sumber : Kompas
0 komentar:
Posting Komentar