Rabu, 02 Juli 2014



Bagan Siapiapi, Ibukota Kabupaten Rokan Hilir, memang menjadi primadona masa depan pariwisata di Riau. Posisi geografis Kabupaten Rokan Hilir yang berhadapan langsung dengan Selat Melaka, menjadikan daerah yang pernah disematkan sebagai penghasil ikan terbesar di Indonesia itu kian berbinar mengisi lembarang agenda kunjungan pariwisata nusantara.
Setiap bulan Juli, Kota bagan siapiapi akan dipadati ribuan entnis Tionghua dari berbagai propinsi di indonesia dan mancanegara. Keindahan lampu lampion menyemarakan setiap sudut kota. Atraksi barongsai dari seni budaya tradisional Tionghua pun ditampilkan dengan penuh kemeriahan bersama warga setempat.
Puncak dari serangkaian acara budaya etnis tionghua tersebut akan ditutup dengan daya tarik gelaran Bakar Tongkang. Agenda Bakar Tongkang di Bagan siapiapi menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin melihat secara dekat prosesi budaya leluhur etnis Tionghua. bagi wisatawan yang ingin menyaksikan ritual Upacara Bakar Tongkang, Hendaknya terlebih dahulu memboking hotel dan penginapan. Sebab hampir semua hotel dan penginapan di Bagan siapiapi penuh oleh para wisatwan menjelang pelaksanaan ritual bakar tongkang.
Tidak sekedar kaya akan seni dan budaya tradisional. Alam bahari Kabupaten Rokan Hilir juga menyimpan keindahan yang tak kalah menariknya dengan alam bahari di nusantara. Pulau jemur misalnya keindahannya sama dengan hamparan pasir putih yang dikelilingi oleh tujuh pulau akan membuat wisatawan berdecak kagum. Di pulau tersebut wisatawan bisa langsung menyaksikan habitat ratusan penyu yang dilindungi.
Dari Pulau Jemur ini, wisatawan juga dapat langsung menyeberang ke Negara tetangga Malaysia lewat pelabuhan Port Klang dan Port Dikson, dengan menempuk perjalanan laut menggunakan kapat sekitar 45 menit. Keindahan pantai dan pesona alam Bahari di Rokan Hilir benyak disandingkan oleh wisatwan yang sudah berkunjung ke sana dengan keindahan pantai di Bali. begitu juga dengan objek wisata alam Danau Laut Napangga dengan habitat iklan Arwana serta komunitas suku aslinya.
Untuk wisata pertualangan, beberapa lokasi menjanjikan nuansa tersendiri bagi pengunjung, seperti menyaksikan dan bermain dengan atraksi alam gelombang bono di sungai Rokan, menyusuri pedalaman hutan tropis Kabupaten Rokan Hilir, melihat habitata buaya di Pedamaran.

0 komentar:

Posting Komentar