Senin, 30 Juni 2014

LAPORAN
SISTEM OPERASI
MENGENAL LINUX DAN INSTALASI SLACKWARE
MARDA ARAUF (1257301033)
1 SI A SEMESTER 2
POLITEKNIK CALTEX RIAU
PEKANBARU
2013

MENGENAL LINUX
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Linux
MACAM-MACAM DISTRO LINUX:
1. Xandros
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE. Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman
Kelebihan …!
1. Mudah menginstallnya
2. Mudah dalam sharing file dan folder dengan komputer windows
3. Lumayan gegas (Atlon XP 1,7 RAM 256)
4. Tampilan cool dan oke
5. Menunya lumayana mudah (berbasis KDE)
Kekurangan
1. Tidak sepenuhnya free
2. Distro Linux (Singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux.
Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial.:
3. Red Hat Linux
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux.
4. Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”.
5. CentOS CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL).
CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).
6. Debian
Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux.
Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.
7. Fedora
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat.
Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.
8. Knoppix
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk.
Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper.
9. Gentoo
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm].
Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.
10. Slackware
Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola.
Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.
INSTALASI LINUX:
Pada instalasi disini contoh yang saya buat adalah Slackware. Berikut adalah tutorial instalasi beserta dengan gambarnya. Pada kesempatan kali ini saya ini akan menginstall dengan menggunakan aplikasi Virtual yaitu, Virtual Box. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
image Ø Setelah dibuka Virtualbox nya, lihat di samping kiri di atas untuk membuat Virtual Baru. Setelah di buka maka akan muncul tampilan seperti disamping ini. Masukkan nama Mesin Virtualnya dan tipe Sistem Operasinya. Contohnya: nama nya adalah Slackware Aar, Os Type: Operating System Linux, dan Version: Other Linux. Setelah itu klik Next.
image Ø Setelah itu akan muncul tampilan seperti disamping ini, yang maksudnya adalah untuk mengatur ukuran Memori (RAM) , untuk mengatur ini tergantung dari ukuran memori komputer atau laptop anda, saya mengatur ukurannya 512 MB karena ukuran memori laptop saya adalah 4GB.
image Ø Setelah tampilan disamping ini muncul anda disuruh untuk memilih create new harddisk, karena anda akan membuat ukuran hardsik baru untuk menginstal virtual dari linux slackwarenya. Untuk itu klik Create new harddisk dan next.
image Ø Pilih saya VirtualBox Disk Image, maksudnya adalah file type dari virtual slackware kita ini hanya bisa dibuka dengan menggunakan aplikasi virtualbox saja. Anda juga bisa memilih type yang lain misalnya saja yang anda pilih adalah VMDK yaitu yang maksudnya adalah anda bisa membuka filenya dengan menggunakan aplikasi Virtual machine yang lainnya, selain Virtual Box. Klik next
image Ø Maka akan muncul tampilan seperti berikut, biarkan saja secara default memilih Dynamically allocated, karena itu adalah ikuran automatically dari virtual box.
image Ø Pada bagian location seperti gambar disamping, silahkan anda klik icon folder yang terdapat di samping kanan barnya. Dan silahkan anda pilih dimana anda akan meletakan file Slackware anda tadi, Setelah itu pada pagian Size adalah untuk mengatur jumlah atau ukuran harddisk virtual dari slackware anda, sebagai contoh atur saja sebesar 15 GB dan klik next
image Ø Setelah itu, Klik Setting, maka akan muncul tampilan Slackware_aar Settingnya, dan klik System, lalu pilih menu Processor dan pada bagian Extended Features: checklist Menyalakan PAE/NX nya. Dan klik next
image Ø Kembali lagi ke settingnya, sekarang kita ke menu Storage, dan pada bagian empty yang bergambar CD, klik dan langsung ke bagian Attributes klik ikon cd kecil yang terletak pada bagian samping, lalu pilihlah file iso dari slackware anda. dan klik ok.
image Ø Setelah itu klik mulai, maka secara otomatis akan muncul tampilan awal dari instalasi slackware yaitu bootnya. Dan langsung saja tekan enter. Dan setelah ditekan enter maka akan muncul tampilan seperti disamping ini. Dan anda akan disuruh tekan enter untuk memilih keyboard defaultnya yaitu keyboard US,
image Ø Maka akan muncul tampilan slackware loginnya, tekan saja enter pada saat tampilan ini, dan secara otomatis anda telah masuk ke slackwarenya yaitu akan muncul tampilan dengan model:
Ø root@slackware:/#
image Ø ketikan perintah seperti disamping ini, perintah ini adalah awal dari instalasi slackwarenya yaitu anda akan membagi partisi untuk linux anda, setelah diketik itu tekan enter.
image Ø seperti yang anda lihat pada gambar disamping ini, pertama yang kita lakukan adalah mengetik perintah fdisk /dev/sda, makan akan muncul tampilan kedua yaitu command (m for help): n, tekan enter, dan akan muncul lagi tampilan untuk milih p untuk primary dan e untuk extended karena kita membuat untuk primary maka ketikkan p, setelah itu akan muncul Partition number pilih 1 untuk partisi awalnya. Dan tekan enter, setelah itu, pilih default 2048, setelah itu akan muncul last sector yaitu atur partisinya sebesar 10 GB untuk partisi pertama yaitu dengan mengetikkan +10G dan tekan enter
image Ø ketik n lagi
Ø select p untuk partisi primarynya lagi dan atur untuk partisi 2
Ø atur untuk sebesar 1 GB dengan +1G
image Ø setelah itu, ketikan t untuk edit partisinya, dan akan muncul partition number atur nomor 2 karena ke partisi nomor 2
image Ø atur nomor 82 untuk menjadikan partisi kedua sebagai linux swapnya,
Ø setelah itu ketikkan w untuk membaca atau menyimpan pengaturan partisi kita tadi.
image Ø Ketik setup dan tekan enter maka akan muncul tampilan disamping ini.
Ø Pilih pada menu ADDSWAP untuk mengatur swap partisi anda. dan tekan enter.
image Ø Tekan ok dan tekan pilih saja no untuk tampilan berikutnya,
image Ø Setelah di no dan di tekan enter maka akan muncul tampilan seperti disamping ini, dan pilih /dev/sda1 dan tekan enter
Ø Maka akan muncul tampilan untuk melakukan format pilih saja quick formatnya, dan tekan ok
image Ø Pilih type file system anda ext4 pada tampilan disamping ini dan tekan enter.
image Ø Pada gambar berikutnya lakukan hal yang sama pada proses sebelumnya sehingga akan muncul tampilan berikut ini.
Ø Buatkan saja /home yaitu anda akan menjadikan partisi 3 ini untuk menyimpan data-data anda disini.
Ø Maka akan muncul tampilan SOURCE MEDIA SELECTION, pilih nomor 1, dan tekan enter itu, pilih auto untuk scanningnya dan tekan enter.
image Ø Akan muncul tampilan berikut ini dan ketik saja ok, karena package yang anda pilih adalah full,
image
Tag Technorati: {grup-tag},
Ø Pada tampilan selanjutnya anda disuruh memilih untuk yang full, karena yang akan diinstal adalah semuanya, dan tunggu proses berjalan.
image Ø Setelah itu silahkan ikuti petunjuk instalasinya
Ø Pada tampilan select prompting mode, silahkan pilih full yaitu untuk install semuanya karena itu di rekomendasikan oleh slackware sendiri
Ø Pada tampilan yang berikutnya adalah INSTAL LILO yang mana itu adalah untuk instal linux loadernya untuk itu pilih yang simple saja dan OK
Ø Dan akan keluar tampilan berikutnya lagi yaitu kita disuruh memilih standar linux consolenya karena itu adalah pilihan yang aman, jadi pilih saja pilihan pertama yaitu standart
Ø Akan muncul tampilan optional untuk lilo ok kan saja
Ø Tampilan utf-8 delapan juga dilanjutkan saja dengan memilih NO
Ø Dan selanjutnya anda akan disuruh untuk menginstall MBR yaitu Install to Master boot Record pilih dan tekan enter
Ø Untuk konfigurasi mouse nya silahkan anda pilih yang anda mau dan tekan enter,
Ø Dan anda akan dibawa ke pengaturan network, jika anda tidak terhubung dengan jaringan silahkan anda lanjutkan saja dengan memilih no dan tekan enter
Ø Setelah itu pada tampilan yang berikutnya selahkan di enter saja
Ø Dan secara otomatis anda akan dibawa ke tampilan untuk mengatur fonts pada linux anda, sebaiknya pakai saja font default dengan cara memilih NO dan tekan enter
Ø Dan akan mengatur jam anda, atur jam sesuai dengan daerah anda masing-masing
Ø Untuk tampilan ini:
Ø
Ø Silahkan pilih KDE: K Desktop Environment
Ø Dan selanjutnya atur password anda, setelah itu anda akan disuruh untuk tekan enter untuk melanjutkan dan setelah itu ketikkan perintah reboot
Ø Dan selesailah instalasi linux slackware anda,

1 komentar: